MasterCard dan idEA meluncurkan Pesta Belanja Online di 14 merchant e-commerce Indonesia
Belanja melalui online kini sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan di dalam negeri, terutama di kota besar seperti Jakarta. Selain mudah memilih apa saja barang yang tersedia tanpa perlu repot menghadapi macet, pembeli juga dapat merasakan mudahnya pembayaran dengan beberapa pilihan, termasuk menggunakan kartu kredit.
Pilihan membayar dengan kartu kredit memang sangat menguntungkan dibanding dengan proses pembayaran lainnya. Salah satu keuntungannya adalah mendapatkan diskon lebih besar di merchant yang mendukung pembayaran melalui kartu kredit mitra. Seperti yang ditawarkan idEA (Asosiasi E-commerce Indonesia) mulai bulan Agustus ini.
Bekerja sama dengan MasterCard dan 14 e-commerce di Indonesia, idEA mengadakan Pesta Belanja Online yang akan berlangsung mulai bulan Agustus 2014 hingga Januari 2015 dengan menyediakan berbagai penawaran menarik bagi para pengguna kartu kredit MasterCard.
14 merchant penyedia online shopping yang bergabung adalah Bhinneka.com, Saqina.com, Lazada.co.id, Floweradvisor.co.id, Lojai.com, Livingsocial.co.id, Perkakasku.com, Tiket.com, Zalora.co.id, Sukamart.com, Electronic-city.com, Happyholiday.travel, Groupon.co.id, dan Multipro.co.id. Program yang ditawarkan beranekaragam setiap bulannya sesuai dengan kategori merchant yang berpartisipasi, contohnya diskon hingga 80 persen atau voucher belanja senilai hingga Rp 200.000 untuk pembelanjaan selama periode promosi.
Ajak konsumen Indonesia menggunakan kartu kredit
E-commerce di Indonesia telah menjadi salah satu industri dengan perkembangan yang cukup pesat. Meskipun demikian, perkembangan tersebut tidak diikuti dengan pertumbuhan sistem pembayaran transaksi elektronik. Menurut MasterCard Online Shopping Behavior Study, sistem konvensional seperti uang tunai masih mendominasi sistem pembayaran online shopping di Indonesia dengan angka 37,9 persen diikuti dengan transfer tunai antar bank dengan angka 27,5 persen.
Sementara itu menurut survei MasterCard yang juga dilaksanakan di 14 negara Asia Pasifik, metode pembayaran yang nyaman (92,6 persen), kecepatan transaksi (92,2 persen), dan fasilitas pembayaran yang aman (92 persen) menjadi tiga faktor utama yang menentukan keputusan beli saat melakukan belanja online. Karenanya penggunaan sistem pembayaran konvensional tentu tidak akan menyediakan metode yang nyaman, cepat, dan aman. Country Manager MasterCard Indonesia Irni Palar menuturkan:
Peluncuran program Pesta Belanja Online ini juga menjadi salah satu komitmen MasterCard untuk mengembangkan bisnis e-commerce di tanah air. Dengan dukungan infrastruktur jaringan yang kuat serta kemitraan dengan bank-bank di tanah air, MasterCard selalu berusaha memberikan solusi pembayaran elektronik yang cepat, aman, dan nyaman hingga keefektifan dan efisiensi yang ditawarkan online shopping dapat dirasakan konsumen Indonesia serta berkontribusi terhadap program Bank Indonesia; Less cash society.
Menariknya, menurut MasterCard Online Shopping Behavior Study, 83,9 persen masyarakat Indonesia memilih online shopping karena adanya penawaran yang menarik. Termasuk dalam bentuk penawaran berupa diskon, undian berhadiah, atau adanya pembebasan ongkos kirim dari pihak penjual. Pertumbuhan kepercayaan orang terhadap online shopping juga didukung dengan faktor eksternal dimana opportunity cost untuk mengganti tenaga dan waktu yang hilang untuk keliling toko atau adanya bahan bakar yang terbuang saat macet-macetan di jalan cenderung cukup tinggi dibandingkan dengan sumber daya yang dibutuhkan dikala pembeli berbelanja secara online.
“Program ini merupakan dukungan kepada pelaku usaha ecommerce dalam mengedukasi pelanggan dan calon pelanggan di Indonesia akan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan berbelanja online dengan menggunakan metode pembayaran online,” sambung Johanes Chang, Country Head, Living Social Indonesia yang juga merupakan salah satu anggota idEA. “Sebagai pelaku usaha ecommerce, kami tentunya juga terbantu dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan apabila pembayarannya dilakukan secara online; yang di antaranya adalah konfirmasi pembelian dan pengiriman produk yang lebih cepat,” tambahnya.
Kedepannya masih banyak program lainnya yang akan diluncurkan oleh idEA dan MasterCard sebagai wujud komitmen bersama untuk menjadikan e-commerce Indonesia sebagai pendukung percepatan laju pertumbuhan ekonomi di negara ini.
Sebagai tambahan, idEA yang dibentuk pada Mei 2012 merupakan wadah bagi para pemain industri e-commerce negeri ini untuk berinteraksi dengan sesama pemain dan juga pemerintah. Saat ini anggota asosiasi mencakup 45 pemain dari kategori online retail, marketplace, daily deal, iklan baris, pembanding harga, travel, sistem pembayaran, logistik, dan beberapa partner strategis terkait.
Mereka juga memiliki misi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berbasis ekonomi digital melalui kemitraan dengan para partner di tanah air yang dapat turut mewujudkan pertumbuhan e-commerce Indonesia, disamping terus mengadakan program edukasi dan sosialisasi mengenai industri ini.
(Diedit oleh Lina Noviandari)