Ultrices proin mi urna nibh ut, aenean sollicitudin etiam libero nisl, ultrices ridiculus in magna purus conseq uuntur, ipsum donec orci ad vitae pede, id odio. Turpis venenatis at laoreet. Etiam commodo fusce in diam feugiat, nullam suscipit tortor per velit viverra minim sed metus egestas sapien consectetuer nisl, ultrices ridiculus in magna purus conseq.
Read MoreUltrices proin mi urna nibh ut, aenean sollicitudin etiam libero nisl, ultrices ridiculus in magna purus conseq uuntur, ipsum donec orci ad vitae pede, id odio. Turpis venenatis at laoreet. Etiam commodo fusce in diam feugiat, nullam suscipit tortor per velit viverra minim sed metus egestas sapien consectetuer nisl, ultrices ridiculus in magna purus conseq.
Read MoreUltrices proin mi urna nibh ut, aenean sollicitudin etiam libero nisl, ultrices ridiculus in magna purus conseq uuntur, ipsum donec orci ad vitae pede, id odio. Turpis venenatis at laoreet. Etiam commodo fusce in diam feugiat, nullam suscipit tortor per velit viverra minim sed metus egestas sapien consectetuer nisl, ultrices ridiculus in magna purus conseq.
Read More
Yang dibutuhkan toko online atau marketplace agar bisa eksis dan mampu bersaing adalah melakukan metamorfosis, mengubah konsep menyesuaikan dengan perubahan zaman dan kebutuhan konsumen. “Yang tak mau berubah biasanya tidak berkembang dan selanjutnya mati,” kata Agus Tjandra, Chief Executive Officer (CEO) dan Founder of Installment Online dari Lojai.com. 
Penyesuaian yang dimaksud Agus misalnya, menawarkan harga lebih rendah atau memberikan gratis ongkos kirim, promo khusus saat membeli produk/jasa online, barang cepat sampai sehingga konsumen mendapatkan manfaat membeli secara online. Semua bentuk bisnis e-commerce, baik e-commerce shopping Products (fisik mau pun digital) mau pun e-commerce service, ramal Agus, ke depannya akan bermuara pada mekanisme O2O (offline to online). E-Commer shopping products bisa merupakan situs belanja online barang secara fisik (seperti pakaian, gadget, kosmetik dan lain-lain) mau pun produk digital seperti musik, games bahkan e-book. Sementara yang masuk dalam kategori e-commerce jasa misalnyua transportasi online, pemesanan tiket, airBNB, jasa antar makanan dan sebagainya. “Apa pun bentuk bisnisnya, 10 tahun ke depan saya prediksikan e-commerce bukanlah kata yang cool lagi, namun sudah menjadi hal biasa dalam keseharian masyarakat,” tegas Agus yang baru saja mendapat “Global Branding Awards 2016” di Kuala Lumpur, Malaysia. Bagi para pemain yang baru berniat merintis bisnis toko online dengan modal tidak terlalu besar, Agus menyarankan agar mengindari “head to head” dengan dengan besar yang modalnya tidak terbatas. Bahkan jika memungkinkanm carilah mitra strategis untuk meningkatkan kekuatan. Hal paling penting tentu saja masalah uniqueness dan layanan baik untuk pelanggan. Lojai.com menurut pengakuan Agus, sampai saat ini berupaya menghindar dari ‘head to head’ dengan pemain besar dan sedang dalam proses penyesuaian dengan kondisi pasar yang dinamis. “Tetap ada kerja sama dengan sejumlah bank dalam hal pembayaran transaksi online dan ke depan kami akan berkolaborasi agar dapat melakukan pembayaran di semua convenience store, seperti Indomaret,” ujarnya. Agar tampil unik dan menjadi pembeda dengan toko online lainnya, Lojai.com menyediakan sejumlah item yang memang hanya dijual di toko online ini. Misalnya Health Fashion "MAQNVM” berupa gelang dan kalung yang mengandung unsur mineral seperti ion negatif, Titanium, magnet maupun Germanium yang dipercaya dapat membantu stabilitas tubuh. Selain gelang dan kalung kesehatan, produk unik yang hanya ditemukan di Lojai.com adalah perlengkapan dapur merek iKitchen seperti panci, Double Pan atau alat masak Wok Pan, buatan Korea serta Produk Supplemen dan Vitamin. Mengenai rencana ke depan, Agus mengungkapkan bahwa Lojai.com akan bekerja sama dengan Groceries Mobile Apps dari Malaysia. Menurut Agus, perusahaan tersebut memiliki teknologi tinggi dan berpengnalaman di sistem E-COmmerce B2B, B2B serta C2C mau pun O2O Logistic & Warehouse, juga Accounting dan Analytic.
Source : http://mix.co.id/marcomm/news-trend/marketplace-luwes-ala-agus-tjandra
JAKARTA -- Ramadan tinggal beberapa hari lagi. Kebutuhan barang konsumsi dan busana selama Ramadan dan Lebaran biasanya meningkat dibandingkan dengan kebutuhan pada bulan biasa. Tawaran tempat belanja pun semakin banyak, baik di pasar konvensional mau pun pasar dunia maya. Sebagian masyarakat Indonesia menyukai belanja di online yang bisa dilakukan kapan saja di mana saja bisa. Chief Executive Officer (CEO) dan Founder of Installment Online dari Lojai.com Agus Tjandra yang mendapatkan penghargaan Global Branding Awards 2016” di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 Mei 2016 mengatakan toko online yang beropersi di Indonesia semakin banyak. Semakin maraknya belanja online belakangan ini, katanya, ada oknum yang memanfaatkan tren belanja online untuk sesuatu yang bersifat negatif dan merugikan konsumen. Dia memberikan tip-tip belanja aman di toko online, Jumat (27/5/2016) Inilah 10 tip belanja aman di toko online:
Agus Tjandra, Global Branding Award 2016.. Tidak diragukan lagi, Agus Tjandra dikenal sebagai pendiri sekaligus CEO situs belanja online Lojai.com. Mendapatkan Penghargaan GLOBAL BRANDING AWARD ditahun 2016
Read More