eCommerce

video image 2262

Lojai.com Synergy with Bank BII (no MayBank)

【本报雅加达盾】管理lojai.com购物网的Agnaprosperindo Abadi有限公司,瞄准目前印尼650万个信用卡持有人为主要市场,并在五年内争取到900万个成员作为指标。

Agnasprosperindo Abadi 有限公司首席执行官Agus Tjandra称其购物网络已与14家国内银行与外国银行以及比其他购物网络合作,提供最完整的付款选项。

本周六, 他在雅加达对记者说:“迄今为止,我们是印尼电子商务的首个使用3D安全代号,作为保护机制与交易安全的零售商。”

他称达650万个信用卡持有人是很有潜力的市场基础。尤其是他们大部分是习惯于网上购物的网络用户。

“我们的商业基础与一些家银行合作,利用产品目录开始销售。通过Lojai.com发展网上商业是,除了宽阔的市场成员之外,以信用卡持有人的主要指标的扩展策略。”

阿古斯称迄今成员已扩散在一些地区,但是主要市场仍然是在爪哇的大成市,尤其是雅加达。以后,其公司努力扩大市场到爪哇岛以外,尤其是印度尼西亚东边区域。

“在五年内,我们也将开发在外国市场,尤其是东盟市场国家,包括文莱、越南、泰国与新加坡。”

电子交易观察家Purjono Agus Suhendro称预测2015年印尼电子商业的市场价值比2010年同期3490万美元,增加到1亿8080万美元,

“2010年到2015年网络用户从3960万个大幅增加到1亿4500万个来说,印尼电子市场成为外国投资者窃视的目标。他们甚至收购我国一些网上购物的网络。”

Source : http://www.shangbaoindonesia.com/indonesia-finance/650万个信用卡持有人为其中对象-lojai购物网争取成员900.html

Read More
video image 2259

Agus Tjandra and Several Activity in Banking

Saat berbelanja online, hal apa yang menjadi pertimbangan utama atau bahkan menggagalkan niat belanja Anda? Boleh jadi sistem pembayaran yang terbatas, atau tak membuat Anda yakin untuk bertransaksi online, merupakan salah satu faktornya. Belanja online juga identik dengan membayar penuh di muka. Namun bagaimana jika Anda bisa berbelanja online dengan sistem cicilan, tertarik? Penyedia jasa e-commerce dari Indonesia, Lojai (www.lojai.com), memberikan lebih banyak pilihan mekanisme pembayaran belanja online. Lojai mengklaim sebagai satu-satunya e-commerce murni atau penyedia jasa belanja online yang sesungguhnya, di Indonesia. Dikatakan murni, karena situs belanja ini menawarkan langsung lebih dari 30 vendor dengan sekitar 200.000 produk, dan bukan sekadar “menyewakan lapak” secara online kepada produsen. Selain juga karena di situs ini terjadi praktik transaksi online menggunakan kartu kredit berlogo Visa dan Mastercard resmi, yang didukung berbagai bank ternama. “Dengan endorsement dari bank, situs belanja online lebih terpercaya. Termasuk transaksi online dengan menggunakan kartu kredit berlogo Visa dan Mastercard. Kepercayaan Visa dan Mastercard juga tak sembarangan. Mereka mengaudit perusahaan yang bekerjasama dengannya, dan menyeleksinya berdasarkan pengalaman juga legalitas,” jelas Agus Tjandra, Chief Executive Officer Lojai.com saat temu media di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (24/11/2011). Lojai memberikan empat pilihan sistem pembayaran belanja online. Mulai dari transfer tunai, klikbca dengan fitur pembayaran e-commerce, kartu kredit, dan e-wallet melalui ponsel pintar. Situs belanja online yang didirikan Oktober 2010 ini juga memberikan pilihan pembayaran dengan cicilan hingga 12 kali, menggunakan kartu kredit. Kerjasama dengan 13 bank, lokal dan multinasional, memudahkan Lojai untuk memberikan program cicilan menggunakan kartu kredit dari bank penerbit. “Transaksi online di Lojai.com kebanyakan dari kartu kredit,” jelas Agus. Kepercayaan dari pihak penerbit kartu kredit inilah yang memungkinkan pelanggan Lojai dan pengguna kartu kredit untuk bertransaksi online dengan cicilan. Transaksi online di Lojai kebanyakan disumbangkan dari penggunaan kartu kredit, sebesar 50-60 persen. Beberapa di antaranya memilih transfer tunai, 25-35 persen. Sisanya, pembeli menggunakan fitur klikbca dan e-wallet. “Lojai adalah e-commerce pertama di Indonesia yang menyediakan fasilitas cicilan 12 kali,” klaim Agus. Belanja online menggunakan kartu kredit boleh jadi memudahkan pembeli, namun sekaligus juga menunjukkan bahwa pembeli merasa aman bertransaksi. Adanya jaminan dan infrastruktur yang baik, didukung teknologi canggih, memungkinkan transaksi online terjadi. Faktor keamanan dan keaslian produk masih menjadi pertimbangan pembeli untuk belanja online. Reputasi penyedia jasa e-commerce lah yang menentukan seberapa percaya pembeli terhadap produk yang ditawarkan melalui mekanisme belanja online. Perusahaan yang terus bertumbuh juga menjadi tolak ukur lain, jika Anda ingin memastikan apakah aman berbelanja online. Agus mengatakan, perusahaan yang didirikannya berawal dari penjualan produk melalui katalog, bekerjasama dengan bank ternama. Alhasil, kepercayaan dari pihak bank, memudahkannya menjalankan bisnis belanja online dengan pertumbuhan transaksi 20 persen pada 2010. Sejak Oktober 2010 hingga Juli 2011, pertumbuhan transaksi online Lojai mencapai 260 persen, tambahnya. Artinya, semakin banyak vendor memercayakan produknya dijual melalui Lojai, dan semakin banyak juga pembeli yang berani bertransaksi online. Lojai adalah bahasa portugis yang artinya toko. Toko online yang didirikan pria 37 tahun asal Palembang ini mencatat 220.000 pengunjung per bulan, dengan porsi seimbang, 50 persen perempuan dan 50 persen laki-laki. Produk yang ditawarkan pun bervariasi, mulai gadget, elektronik, produk fashion dan perlengkapan rumah tangga. Sebanyak 80 persen produk yang ditawarkan berasal dari berbagai vendor, yang kini mulai melirik situs belanja online untuk menggaet lebih banyak pembeli sekaligus berpromosi. Sedangkan 20 persennya merupakan produk yang hanya dijual di Lojai, dan tak dijual secara offline. Kekhawatiran mengenai keaslian produk yang dijual melalui situs belanja online juga menjadi perhatian Lojai. Agus mengatakan, Lojai tak main-main mengenai keaslian produk. Pasalnya, kualitas produk memengaruhi reputasi situs belanja online itu sendiri. “Kalau menjual barang palsu, izin menggunakan Visa dan Mastercard untuk bertransaksi online menggunakan kartu kredit bisa ditarik,” jelasnya. Prinsipnya, saat berbelanja online, bukan hanya desain, tampilan, dan produk yang dijual yang diperhatikan. Namun juga bagaimana mekanisme pembayarannya, seperti apa infrastrukturnya, layanan purna jual terutama dalam pengirimannya, dan juga reputasinya. “Lojai.com seperti departement store online, menjual produk bukan sekadar menyewakan tempat seperti mal misalnya, dengan memerhatikan setiap detil dari produk yang dijual tersebut, juga vendor yang memproduksi produk,” jelas Agus yang fokus mengedukasi publik mengenai belanja online, sekaligus memperkuat infrastuktur sebelum merilis Lojai besar-besaran pada tahun 2012.

Source : https://lifestyle.kompas.com/read/2011/11/24/18450622/belanja.online.dengan.cicilan.12.kali

Read More
video image 2256

My invention in eCommerce (Online Installment Plan in the world) & MURI Dunia

Belanja online menggunakan kartu kredit sudah menjadi kebiasaan, terutama kalangan urban. Namun belum semua penyedia jasa belanja online memberikan solusi belanja dengan cicilan menggunakan kartu kredit. Kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar menyicil, menjadi peluang yang ditangkap situs belanja online, Lojai.com. Situs belanja ini mengklaim, sebagai penyedia jasa belanja online pertama di Indonesia yang memberikan fasilitas cicilan menggunakan kartu kredit. Klaim ini nyatanya mendapatkan pengakuan berupa penghargaan Rekor MURI. Ketua Umum MURI Jaya Suprana memberikan langsung penghargaan rekor MURI untuk kategori “Belanja Online Pertama dengan Fasilitas Cicilan menggunakan Kartu Kredit”, kepada CEO Agnaprosperindo Abadi, Agus Tjandra. Penghargaan MURI ini diberikan kepada Lojai.com, karena menurut Jaya Suprana, situs belanja online ini memiliki terobosan, pintar mencium adanya peluang. “Kebiasaan belanja mencicil rupanya menjadi gaya hidup yang disukai orang Indonesia, yang kemudian diterapkan dalam belanja online di Lojai.com,” kata Jaya Suprana di sela-sela temu media yang berlangsung di Jaya Suprana School of Perfoming Arts (JS SPArts), Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (8/10/2012). Agus membenarkan, gaya belanja online dengan sistem cicilan memberikan solusi. “Inovasi ini menawarkan solusi win-win, baik untuk konsumen maupun bank,” jelasnya. Ia menyebutkan produk yang paling banyak dibeli dengan fasilitas cicilan adalah gadget mencapai 60-70 persen. “Bukan hanya wanita yang suka mencicil, namun konsumen pria di Indonesia juga menyukai fasilitas ini,” kata Agus. Sistem cicilan belanja online dikembangkan oleh Lojai.com pada 2008, kemudian diluncurkan pada 2009. Masyarakat pun menyambut antusias sistem belanja ini. “Berkat fasilitas cicilan ini transaksi bisa naik hampir 100 persen setiap tahunnya,” ujar Agus. Cicilan ternyata mencakup 70 persen transaksi yang dilakukan di Lojai.com. Hingga kini, sebanyak 11 bank internasional dan lokal di Indonesia telah bermitra dengan Lojai.com melalui fasilitas cicilan bunga nol persen.

Source : https://tekno.kompas.com/read/2012/10/08/18415696/digemari.belanja.quotonlinequot.dengan.cicilan.

Read More
video image 2196

[Video] Berita Satu Tren Bisnis eCommerce 2018

Tren Bisnis eCommerce 2018 bersama Agus Tjandra Beritasatu Marker Corner.

Part 1

 

Part 2

 

Read More
video image 2251

Tips Belanja Online Pada Ramadan By Agus Tjandra

JAKARTA —   Ramadan tinggal beberapa hari lagi. Kebutuhan barang konsumsi dan busana selama  Ramadan dan Lebaran  biasanya meningkat dibandingkan dengan kebutuhan pada  bulan biasa.

Tawaran tempat belanja pun semakin banyak, baik di pasar konvensional mau pun pasar  dunia maya. Sebagian masyarakat  Indonesia  menyukai belanja di online yang bisa dilakukan kapan saja di mana saja bisa.

Chief Executive Officer (CEO) dan Founder of Installment Online dari Lojai.com Agus Tjandra  yang  mendapatkan penghargaan Global Branding Awards 2016” di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 Mei 2016 mengatakan  toko online yang beropersi di Indonesia semakin banyak.

Semakin  maraknya belanja online belakangan ini, katanya, ada oknum yang memanfaatkan tren belanja online untuk sesuatu yang bersifat negatif dan merugikan konsumen. Dia memberikan tip-tip belanja aman di toko online, Jumat (27/5/2016)

Inilah 10 tip belanja aman di toko online:

  1. Ketahui umur situs belanja online. Situs belanja online yang berusia di atas 5 tahun dinilai kokoh dan sehat.
  2. Toko online memiliki sistem pembayaran sendiri (kartu kredit atau alat pembayaran online dengan bank yang dikenal di Indonesia), selain bisa dengan cara transfer.
  3. Jangan cepat tergiur dengan promosi atau promo yang diluar batas atau terlampau murah.
  4. Konsumen mendapat resi bukti pengiriman barang dan bisa melakukan pelacakan posisi barang.
  5. Toko online itu memiliki reputasi baik dan jelas asal-usulnya.
  6. Memiliki rekanan dengan bank yang dikenal baik di Indonesia.
  7. Simpan bukti transfer sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan konsumen dapat menunjukkan bukti pembayaran.
  8. Pengurus/pemilik/penanggung jawab toko online dikenali, jadi bukan tokoh fiktif.
  9. Pilih toko online yang memiliki platform online, bukar sekadar blog.
  10. Memiliki Fasilitas Live Chat sehingga konsumen dapat bertanya atau berinteraksi dengan toko online yang hendak dibeli produk/jasanya.

Source : http://industri.bisnis.com/read/20160527/105/552064/tips-belanja-online-pada-ramadan

Read More